Pengalaman kali ini
Tak pernah terbayangkan kalua aku akan masuk di jajaran pengajar
praktek guru penggerak. Bermula dari sering iseng mengikuti Seri belajar yang di gulirkan kemdiknas aku sering mengikuti karena merasa suka dengan hal baru padahal sebenarnya cukup membuat pusing kepala mana kala banyak wacana dan tayangan yang harus di amati ya, belajar lagi belajar lagi memang penuh tantangan. Membaca dan terus memahami semua wacana. Menyimak Video yang tak bisa lewat dan cepat tayang dan materi yang panjang butuh konsentrasi. Pretes dan Postes harus mendapat nilai di atas 70 baru bisa di lanjut. Sekolah mandiri mengejar ilmu yang tak pernah tuntas. Lalu bebas.Kali ini mencoba ikut program guru penggerak. Hanya karena penasaran. Apa saja pengalaman dan wawasan yang akan saya dapatjika menjadi peserta guru penggerak. Mulailah
mencoba masuk laman Guru penggerak yang ada di SIMPKB. Karena seri guru belajar
sudah tuntas saya ikuti 4 seri dan sertifikat sudah ku dapat.
Banyak yang mengatakan kalau yang aku kerjakan ini hanya membuang waktu percuma apalagi hanya sekedar mendapat selehai kertas berisi 32 jam. Tapi entahlah Aku tak pernah menggubrisnya bagi ku tugasnya adalah merasa harus terus menambah wawasan apalagi di jaman global ini pendidikan dan bahan ajar terus mengalami perkembangan
aku mencoba mendaftar di program guru penggerak . Pendaftaran di mulai dengan mengisi pesyaratan yang harus di lengkapi seperti biodata ijazah, SK dan lainnya , namun ada yang paling menantang adalah mengisi essay minimal 250 karakter dan beberapa essay lain ada yangminimal 500 karakter. Sungguh pekerjaan yang tidak mudah . Aku berusaha mengisi semua pertanyaan dengan hamburan kata penuh cerita berdasarkan pengalaman yang pernah di lakukan dan juga pengalaman saat mengajar, kemudian mengaplod RPP buatan sendiri masukan ke drive kemudian kirim di laman guru berbagi .
Semua
persyaratan termasuk surat ijin dari atasan. Buat saya surat ijin atasan adalah surat
angker. karena untuk meminta tanda tangan mendapat respon negatif. Padahal setiap guru wajib mengembangkan diri
selagi ada kesempatan. Tapi aku tak peduli
dengan respon negatifnya, karena
niat aku hanya untuk menambah wawasan dan ilmu kekinian . Selain karena masuk di dalamnya perkembangan ketrampilan pedagogi sosial, profesional dan akademik .
Baru mendaftar saja sudah menantang,
pertanyaan essai yang harus di jawab jika di kumpulkan bisa jadi satu cerpen
rasanya. Tapi aku jadi ingat pengalaman ternyata membuat aku mampu mengisi
essay yang begitu banyak di laman ini. Tuntas sudah mengisi berkas, dan
terkirim sudah. Cukup lama menunggu pengumuman lulus pemberkasan.
Tiba saatnya pengumuman dan aku di nyatakan
lulus seleksi berkas. Itu baru berkas , lalu selanjutnya aku harus mengikuti
tes lanjut , yaitu tes simulasi mengajar Setelah. Sebelum tes simulasi mengajar aku harus
mengikuti sosialisasi guru penggerak
untuk mengikuti seleksi lanjut, tak kebayang selesai siang hari aku mendapat
giliran tes simulai siang hari, ini waktu yang sangat sempit buat saya, namun karena terbiasa membuat RPP jadi tidak terlalu
rumit. Tiba waktu tes simulasi mengajar melalui g-meet di rumah setelah pulang
sekolah. Membuat alat peraga sederhana. Saat simulasi aku di dampingi oleh anak
ku yang paling kecil kelas 3SD di situasi simulasi sempat membuat nerveus
karena sendirian dan sempat panik menggunakan g-meet sudah koneksi tapi webcame nya belum Nampak ternyata
aku harus bergeser dan menghadap kamera, sambal tertawa kecil bapak asseor
menyapa, itu bu sudah terlihat dan aku sedikit malu juga, tetapi karena assesornya ramah dan sabar
aku bisa memulai simulasi mengajar dengan memajang gambar di tembok dan 1 buah bekas kalender uyang aku balik
supaya seperti papan plano putih. Seingat aku. Ketika simulsi berjalan ternyata
ada yang terlewat. Biasanya divawal belajar aku menulis waktu di papan tulis. Tapi kali ini aku lupa,
lalu meminta ijin mengambil spidol sambal agak panik
karena entah dimana spidol yang sudah aku siapkan itu
berada. Dan tanpa waktu lama Alhamdulillah
spidol bisa ku sambar ternyata ada di tempat tidur di balik ruang aku simulasi
Karena Langkah-langkah pembelajaran harus essuai
situasi mendadak memang membuat aku menjadipanik.
Anak ku yang kecil mendampingi dan mengambilkan minum untuk sekedar menaenagkan situasi saat simulasi. Bapak assessor yang menyilahkan kau untuk
minum sebelum melanjutkan pertanyaan tentang peran dan Langkah -langkah belajar
yang aku tampilkan sambil bergumam Akh putriku solehah cantik aku sayang padamu. Menemani hingga selesai.
Simulasi
selesai perasaan lega karena sudah melewati tahapan tes simulasi mengajar. Tidak
sampai disini, aku di beritahukan bahwa rajin membuka laman di SIMPKB untuk
melihat pengumuman tes berikutnya yaitu tes wawancara Yang kemudian menunggu berita
kelulusan kedua.
Sekitar dua minggu ada teman yang mengirim
pengumuman kelulusan lewat wa. Alhamdulillah aku di nyatakan lulus simulasi
mengajar dan akan mengikuti tahapan tes wawancara. Wawancara di lakukan melalui g-meet
selama 90 menit. Cukup lama, Aku pikir nanti ngomong apa selama itu. Tiba
waktunya tes wawancara. Aku bersiap dengan kemapuan seadanya. Banyak pertanyaan
yang membuatku lupa menjawab. Tapi kali ini aku di damping suami yang menemani
di balik dinding tempat aku melakukan tes wawancara Suamiku membantu
mengingatkan semua pengalaman yang pernah di lakukan aku selama ini mulai dari kegiatan sosial dan pengalaman saya
menjadi fasilitator. Aku benar-benar lupa, mungkin karena pertanyaannya banyak padahal
seluruh pengalaman itu adalah modal untuk saya mampu menjawab semua yang di
tanyakan oleh assessor. Dan Alhamdulillah semua terjawab dengan lancer karena
yang ditanyakan adalah kegiatan yang memang aku lakukan selama ini,wawancara
selesai. Selanjutnya menunggu pengumuman berikut tibalah hari itu. Yaitu pengmuman lulus tes
wawancara untuk mengikuti pembekalan. Hari
itu esok hari setelah lebaran haji aku dinyatakan lulus seleksi wawancara. Dan
mulai pembekalan secara daring selama 14 hari. Alhamdulillah tak sia sia mengikuti
tahapan yang benar benar menantang waktu dan pikiran serta kemampuan
menggunakan IT.
Pembekalan di mulai sekolah masih belajar
daring memberi keleluasaan aku untuk mengikuti pembekalan ini sambil menunggu pengumuman
PTM sekolah.
Situasi pendemi memang memaksa aku harus
berkutat dengan materi. Duduk di depan computer, melakukan presentasi dengan
timer, berbagi pengalaman, Berbincang
simulasi membuat poster tapi aku memilih membuat video. Merefleksi membuat peta konsep. Berlatih
menjadi coach dan coaching dalam rekaman, bermain jamboard. Membuka file
Membuat
peta konsep antar koneksi simulasi pendampingan individu dan lokakarya, tapi
asik juga bisa bercengkrama di dunia maya. Presentasi di g-meet masuk ruang room
besar berpencar ke room kecil di g- meet. Saat hilang kontak sempat panik lagi
lagi via wa. Mana kala terputus konekai dan mati lampu. Sehingga paparan teman tidak
bisa aku ikuti karena terkendala sinyal.
Hal ini memang resiko belajar sinkron. Namun membuat aku menjadi lebih mahir berkomunikasi
secara sinkron dan asinkron.
Setelah
selesai aku ikuti, ada rasa lega sudah mengikuti rintangan yang sangat
menantang buat aku, dan ini memang pengalaman yang luar biasa semoga
selanjutnya bisa melaksanakan dengan baik sesuai pengetahuan dan ilmu yang aku
dapat saat ditugaskan mendampingi para CGP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar