Diterbitkan Rabu, 07 / 10 / 2015 12:10
Murid-murid tengah membaca di Perpustakaan SDN Tegal Jetak. (ist)
Palapanews- Program gerakan membaca (GERCA) di
Sekolah Dasar (SD) Negeri Tegal Jetak, Kabupaten Serang, kiranya berhasil.
Setelah hampir setahun program itu terlaksana, murid-murid mulai terdorong
untuk menjadi pustakawan cilik.
“Membaca itu asyik dan menambah wawasan. Sejak diperkenalkan gerakan
membaca saat masih duduk di kelas IV, saya ingin membantu Ibu Guru mengelola
buku yang dipinjam siswa,” kata Firna Adelia, siswa kelas V SDN Tegal Jetak.
Firna terinspirasi untuk mencatatkan buku yang dibaca siswa agar koleksi
buku yang dimiliki sekolah dapat terpelihara dengan baik.
Firna menjelaskan tugas sebagai pustakawan cilik dilakukan selama satu jam
setelah pembelajaran di sekolah berakhir.
“Sebagai pustakawan cilik, saya bertugas untuk mencatat nama siswa, judul
buku dan tanggal peminjaman. Kemudian daftar tersebut saya catat dalam buku
peminjaman perpustakaan,” ujar Firna.
Selain bertugas sebagai pustakawan cilik, Firna juga mendorong murid lain
agar gemar membaca. Untuk memperkaya koleksi buku yang dibaca siswa, Firna juga
meminta siswa saling bertukar buku bacaan yang dimilikinya setiap hari di
sekolah. Firna pun berpesan.
“Saya berharap teman-teman tidak pernah bosan membaca. Oleh karena itu,
saya juga membuatkan resume buku yang saya baca sehingga siswa lain tertarik
membaca.”
Guru SD Negeri Telal Jetak, Luda menuturkan bahwa membaca memerlukan
pembiasaan pada siswa sehingga mereka menikmati buku yang dibacanya.
“Menjadi pustakawan cilik adalah pengalaman baru bagi siswa yang gemar
membaca. Mereka melakukannya usai pembelajaran berakhir. Firna adalah salah
satu pustakawan cilik yang dimiliki sekolah ini,” kata Luda. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar